Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak akan lagi berpartner sebagai pasangan ganda putra. Keduanya akan dipisah dan dipasangkan dengan pemain pelapis.
Ahsan/Hendra sudah dipasangkan sejak akhir tahun 2012, tepatnya setelah Olimpiade London 2012. Selama empat tahun berpartner, Ahsan/Hendra menjadi salah satu ganda putra terbaik di dunia dan memenangi berbagai gelar bergengsi.
Tapi kebersamaan keduanya kini akan segera berakhir. Turnamen Jepang Terbuka Super Series dan Korea Terbuka Super Series pada akhir September ini akan menjadi penampilan terakhir Ahsan/Hendra sebagai pasangan.
Hendra selanjutnya akan dipasangkan dengan Rian Agung Saputro. Sementara Ahsan akan berpartner dengan Berry Angriawan. Rian dan Berry sendiri sebelumnya merupakan pasangan pelapis di tim ganda putra pelatnas.
“Hendra/Ahsan sudah waktunya membantu pemain pelapis untuk berbagi pengalaman untuk menjadi pemain yang matang. Hendra berpasangan dengan Rian dan Ahsan dengan Berry,” kata Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI, seperti tertulis dalam rilis PBSI yang diterima detikSport.
Kedua pasangan baru tersebut, Hendra/Rian dan Ahsan/Berry, kemudian akan memulai kiprahnya di Denmark Terbuka Super Series Premier dan Prancis Terbuka Super Series.
“Saya merasa Rian dan Berry masih belum konsisten di pertandingan, jadi akan dicoba lagi sama Hendra dan Ahsan. Saya akan mencoba pasangan baru ini di dua turnamen terbuka di Denmark dan Prancis,” sambung Herry.
Selama empat tahun berpasangan, Ahsan/Hendra meraih berbagai gelar prestisius. Selain dua gelar juara dunia 2013 dan 2015, Ahsan/Hendra juga meraih gelar All England 2014, BWF Super Series Finals 2013 dan 2015, serta medali emas Asian Games 2014.
Namun performa Ahsan/Hendra kemudian justru antiklimaks di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ditempatkan sebagai unggulan kedua, Ahsan/Hendra justru tersingkir di fase grup.
Perubahan lain yang kemungkinan akan terjadi adalah kembalinya Ade Yusuf ke pelatnas. Pemain ganda putra yang sebelumnya merupakan partner Wahyu Nayaka itu sempat dikembalikan ke klub asalnya karena sakit.
“Mengenai Ade Yusuf, kami masih memantau kondisi kesehatannya. Kalau sudah sembuh, kemungkinan bisa kembali ke pelatnas,” ucap Herry.
Sumber : detik.com