Rizky Eka Uya Prasetyo, siswa SMA YPSA ini baru saja pulang dari pelatihan “Kelas Politik Cerdas Berintegritas” yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Provinsi Sumatera Utara, pada tanggal 19-23 September 2016 di Hotel Sibayak Brastagi.
Menurut Kepala SMA YPSA Rudi Sumarto, S.Si, M.M., sebelumnya KPK menyeleksi essay dari seluruh siswa-siswi SMA dan mahasiswa dari seluruh Sumatera Utara. Sebanyak 25 siswa-siswi SMA dan 25 mahasiswa berhasil lulus.
“Dalam kegiatan itu kami diberikan materi Etika Integritas dan Korupsi, Demokrasi, Sistem Pemilu dan, Kepartaian , Politik dan Korupsi, Ekonomi Politik dan Korupsi, Akuntabilitas Sosial, Pengelolaan Konflik Kepentingan, Korupsi dalam Perspektif Feminisme, Komunikasi politik dan penguatan jejaring. Kegiatan ini tidak bosan dan sangat menyenangkan, meski kami dikarantina selama 1 minggu” Jelas Uya.
Dalam siaran pers yang dikutip melalui Antaranews dikatakan, Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas ini diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia yang saat ini sedang menduduki jabatan sebagai ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di tingkat SMU dan Sederajat dan ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di tingkat fakultas dan universitas atau sekolah tinggi dan sederajat.
Adapun persyaratan untuk mengikuti Kelas Politik Cerdas Berintegritas ini adalah mengirimkan Curriculum Vitae, membuat Essay dengan tema Jika Aku Menjadi Politisi” untuk peserta dari kelompok ketua OSIS dan tema “Membangun Politik Cerdas Berintegritas” untuk peserta dari kelompok ketua BEM.
Adapun harapan dari pelaksanaan Program Kelas Politik Cerdas Berintegritas ini adalah, untuk menumbuhkan generasi politik baru Indonesia di masa depan yang memiliki perspektif, sikap dan perilaku politik yang demokratis, berintegritas dan anti korupsi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membuat gerakan dan jejaring politik yang bersih, demokratis dan anti-korupsi untuk mewujudkan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara agar menjadi lebih baik.