Anantha Srimadeva, siswa SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) meraih juara 1 Olimpiade Bahasa Inggris SMP/MTs dan Yosico Indagiarmi, S.Pd., guru SMP YPSA juga meraih juara 1 Olimpiade Guru IPA/Sains SMP/MTs se-Sumatera bagian Utara dalam rangka kegiatan Science Competition Expo (SCE) 2016 yang diadakan oleh Institut Olimpiade Sains dan Tenaga Pendidik Indonesia (IOSTPI) pada tanggal 8-9 Oktober 2016 di Universitas Sumatera Utara.
Menurut kepala SMP YPSA Irsal Efendi merasa senang dan bangga atas prestasi siswa dan gurunya ini. “Saya atas nama YPSA dan pribadi merasa bangga. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi guru dan siswa SMP YPSA untuk lebih berprestasi lebih tinggi”.
Yosico Indagiarmi, S.Pd., guru SMP YPSA yang meraih juara 1 Olimpiade Guru IPA/Sains SMP/MTs mengucapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, saya mendapat rahmat dari Allah SWT memenangkan olimpiade ini. Sebelumnya, saya sudah persiapan dengan membahas-bahas soal dan diskusi dengan sesama guru IPA di SMP Shafiyyatul Amaliyya dan paling penting berdo’a kepada Allah SWT”.
“Olimpiade ini adalah olimpiade IPA pertama saya sebagai guru, saya merasa sangat bersyukur dan senang dapat peringkat I di olimpiade pertama saya dan ini merupakan pengalaman yang cukup berharga buat saya” ungkap guru IPA SMP YPSA ini.
Sedang Anantha Srimadeva, siswa SMP YPSA yang meraih juara 1 Olimpiade Bahasa Inggris SMP/MTs ini juga mengatakan sangat terkejut karena ini merupakan olimpiade pertamanya. “ Ini merupakan olimpiade pertama saya dan saya merasa bangga akan prestasi ini karena dengan hasil kerja dan belajar keras saya dapat membuahkan hasil”.
“Sebelum lomba, saya lakukan diskusi dengan teman-teman yang pernah ikut. Istirahat yang cukup, makan yang sehat, dan olahraga sedikit supaya saya menjadi semangat. Pesan saya kepada teman dan adik kelas untuk dapat lebih giat belajar agar dapat mengikuti olimpiade tahun depan” ungkapnya.
Dr. Mula Sigiro, M.Si, Ph.D., sebagai Pendiri dan Direktur Utama IOSTPI dalam rilisnya mengatakan berusaha agar SCE 2016 lebih profesional pelaksanaannya dari tahun sebelumnya, kami memberi kepercayaan kepada ALC Indonesia LPIK Institut Teknologi Bandung dan Briton International English School sebagai pembuat dan penanggung jawab seluruh soal olimpiade. Seluruh lembar jawaban olimpiade SCE 2016 dikoreksi dengan sistem komputerisasi menggunakan Digital Mark Reader (DMR).
“Tahun ini peserta mencapai 8000-an siswa dan guru yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat”, Akhiri Mula Sigiro.