Untuk mengisi kecerdasan spiritual (SQ), sebanyak 134 siswa Kelas XI SMA YPSA menjalani kegiatan Homestay XII SMA YPSA dari tgl 15-20 Februari 2017 di Enam kecamatan di kota Tanjungbalai yakni, Kecamatan Datuk Bandar, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kecamatan Tanjung Balai Utara, dan Kecamatan Teluk Nibung.
“Saya harapkan siswa-siswi kelas XI SMA dapat pengalaman berharga selama mengikuti homestay dan tinggal dengan orang tua angkat di Tanjungbalai nantinya. Belajarlah dari hidup kesederhanaan mereka di sana. Jagalah nama baik sekolah, tunjukkan kedisplinan kamu, jaga selalu ibadah dan tingkah laku anak-anak” ujar Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog, yang didampingi Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak.M.M., kemarin saat pelepasan siswa.
Kepala SMA YPSA Rudi Sumarto, S.Si., M.M., mengatakan bahwa peserta Homestay XII SMA YPSA merupakan siswa-siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah kelas XI yang terdiri atas siswa 134 orang dan guru pendamping 7 orang, jadi total peserta berjumlah 141 orang.
Alasan SMA YPSA memilih kota Tanjungbalai kerena dengan struktur masyarakat yang kondusif dan aman, Masyarakat mayoritas beragama Islam, juga karena walikotanya merupakan alumni angkatan I SMA YPSA.
Alasan lainnya adalah Tanjungbalai adalah kota pelabuhan. Banyak penduduknya yang bermatapencaharian nelayan.
Rudi menjelaskan lagi bahwa kegiatan homestay ini merupakan salah satu program kegiatan belajar SMA YPSA.
“Selama 5 hari siswa-siswi SMA YPSA tinggal di rumah -rumah penduduk disana. setiap rumah di isi 2 sampai 4 siswa. Siswa dapat melakukan pekerjaan orang tua angkat di desa tersebut seperti ke sungai, ke ladang, ke pabrik, ke peternakan, atau apapun pekerjaan orang tua angkatnya, siswa harus dapat membantu”.
“Selama tinggal di rumah orang tua angkat, siswa-siswi tetap disuguhi makanan dan minuman seperti biasa yang keluarga angkat makan dan minum.
Siswa juga mengikuti kegiatan masyarakat di sana seperti wirid, olahraga bersama warga di kelurahan, kegiatan daerah lainnnya, mengunjungi kantor daerah setempat, mengunjungi sekolah yang ada di tempat tersebut. Dan banyak lagi kegiatan yang menunjang pengetahuan siswa”
Rudi juga menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengisi kecerdasan spiritual (SQ) siswa dengan mengaitkan berbagai profesi/keahlian di masyarakat sebagai simbiosis yang saling menguntungkan, meng-upgrade pengetahuan terapan yang terdapat di masyarakat dengan mengalaminya secara langsung, melatih pola interaksi sosial siswa dengan berbagai lapisan masyarakat dengan prinsip adaptasi dan adopsi, melatih kemandirian siswa dalam mengatasi berbagai permasalahan, melatih pola berfikir konseptual dalam menulis laporan akhir, melatih kreativitas siswa dalam mencari berbagai informasi di berbagai instansi/masyarakat, menjalankan silaturahmi dan kepedulian masyarakat terhadap sekolah/dunia pendidik.
Disambut Walikota Tanjungbalai
Sementara itu, kedatangan siswa-siswi SMA YPSA peserta homestay XI disambut Walikota Tanjungbalai M. Syahrial Batubara, S.H, M.H.,, beserta jajarannya dan orang tua angkat peserta homestay di rumah dinas walikota Tanjungbalai.
Pak Walikota juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) yang telah mempercayai Kota Tanjungbalai sebagai lokasi Homestay XII. Dia berharap kegiatan silaturahmi antara Kota Tanjungbalai dan YPSA tetap terjalin baik.
“Saya juga berharap agar orang tua asuh dapat memberikan bimbingan kepada siswa-siswi yang berada di rumah sehingga terjalin silaturahmi antara orang tua asuh dan anak asuh,” ungkap M Syahrial.
Di akhir acara pembukaan, YPSA menyerahkan cenderamata kepada Walikota Tanjungbalai M. Syahrial Batubara, S.H, M.H., dan 6 Camat kota Tanjungbalai.