Pengawas YPSA dr. H. Hasfi Fauzan Raz berikan ucapan selamat kepada siswa PGTK, SD, SMP, dan SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) saat acara resepsi kelulusan di lapangan hijau YPSA, Jum’at (9/6/17).
dr. Hasfi mengatakan dalam pidatonya mengharapkan siswa dapat menentukan masa depan, “kita sendiri yang tahu apa yang kita inginkan”, ujarnya.
“Lakukan apa yang membuat kalian bahagia, dan benar-benar melakukannya saat kalian memutuskan. Maka kalian harus memiliki kesempatan terbaik dan dapat diraih”, tambah Hasfi.
“Cobalah lebih sulit untuk dalam bermimpi jangan pernah mengeluh. Kalian baru saja menyelesaikan tingkat kehidupan akademis. Tapi jangan berhenti bermimpi dan mewujudkan mimpimu. Karena tantangan nyata akan dihadapi dan kalian harus berjuang lebih keras untuk mencapai hasil terbaik”, tegas akhiri Hasfi.
Tampak hadir Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak.M.M., Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri, MM., Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Ketua Harian Addaratul Hasanah, Kabag Pendidikan Bagoes Maulana, M.Kom., Kepala Sekolah dan orang tua siswa.
Pada Tahun Pelajaran ini YPSA wisuda sebanyak 366 siswa-siswi dengan rincian PG 9, TK 44, SD 85, SMP 114, dan SMA 114.
Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri, MM mengatakan dalam sambutannya, “sangat bangga dengan YPSA di tengah-tengah kota Medan. Hal ini dapat dilihat dari prestasi siswa-siswi dan kontribusi YPSA terhadap dunia pendidikan kota Medan”.
“YPSA merupakan salah satu sekolah yang patut di contoh karena sudah berkarakter sesuai visi misi ‘we shall create golden generation yang disiplin, religi dan cerdas”. Tambah Hasan Basri.
M. Rizki Imanta Sitepu, mewakili wisudawan mengatakan “Tiga tahun sudah, bapak dan ibu guru sekalian telah menemani kami, mengajar kami, membimbing kami dengan penuh ketulusan dan kesabaran, meski terkadang kami merasa lelah, jenuh dan bosan tapi dengan sabar kalian membimbing kami”.
“Di sinilah mimpi dan harapan kami muncul, di sinilah tempat dimana semua kenangan putih abu-abu kami tercipta dan akan selalu terukir di dalam sanubari. Kebersamaan, kekompakan dan semua cerita indah disini hanya akan menjadi sepenggal kenangan di masa depan yang suatu hari nanti akan kita rindukan bersama”. Kata Imanta
“Kami mohon maaf yang besar-besarnya kepada bapak ibu guru sekalian atas semua kesalahan dan kehilafan kami, kami selalu mendoakan, Bapak dan Ibu tetaplah menjadi insan yang semangat untuk menciptakan generasi emas di masa mendatang”, harap Imanta.
Terimakasih dan maaf yang tidak terhingga juga saya sampaikan kepada Buya, Umi, Ms. Kiki, Mr. Hasfi, seluruh dewan guru yang kami sangat sayangi.
Tampak dari pantauan YPSA Online suasana prosesi wisuda sangat khidmat dan diakhiri dengan foto bersama dan sesi lempar toga.