Peringatan Hari Guru Nasional 2017 Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah(YPSA) diawali dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera yang dipimpin langsung oleh pembina upacara Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog., di lapangan hijau Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, Jum’at (25/11/17).
Hari Guru Nasional Tahun 2017 mengusung tema “Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru”. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP dalam amanatnya menyatakan pentingnya membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru.
“Marilah kita syukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa dengan tekad bekerja sama bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang lebih berkemajuan melalui keteladanan guru-guru kita. Tema Hari Guru Nasional kali ini adalah membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru. Mari kita kobarkan semangat menjadi guru sebagai teladan bagi anak-anak kita. Untuk itu, guru harus dapat berperan sebagai the significant others bagi peserta didik. Artinya guru harus jadi sumber keteladanan. Momentum Hari Guru Nasional hendaknya kita jadikan sebagai refleksi apakah guru-guru kita sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya”.
Setelah selesai upacara, acara dilanjutkan dengan bersalam-salaman siswa-siswi kepada seluruh guru Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, siswa-siswi memberikan hadiah berupa bunga, coklat dan bingkisan.
Hari Guru Nasional 2017 ini pun semakin semarak dengan acara pentas seni dimana siswa-siswi mulai dari tingkat PG/TK, SD, SMP dan SMA menampilkan penampilan terbaiknya.
Pentas seni diisi dengan penampilan seni tari dari PG/TK, Vokal solo dari SD, tari komando, tarian daerah, drama dan penampilan dari band SMP, SMA menampilkan pembacaan puisi lalu ditutup dengan penampilan band.
Kepala Sekolah SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., menuturkan “pentas seni ini merupakan acara yang telah disusun untuk memeriahkan Hari Guru Nasional dan sebagai ajang bagi para siswa-siswi untuk menampilkan kreasi serta apresiasinya terhadap para guru yang telah banyak mengajarkan ilmu pengetahuan tanpa mengenal rasa lelah”.