Ketua Umum YPSA yang juga pemrakarsa Raz Collection Museum & Galeri Hj. Rahmawaty dilantik menjadi Wakil Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) Provinsi Sumatera Utara saat pelantikan pengurus Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) Provinsi Sumatera Utara. Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) Provinsi Sumatera Utara Sri Hartini beserta pengurus lainnya untuk periode 2018-2022, dilantik oleh Staf Ahli bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Naufal Mahyar mewakili Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Pelantikan yang masih satu rangkaian dengan Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2018 itu dilaksanakan di pelataran parkir UPT Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara, Selasa (25/9).
Usai pelantikan, Ketua AMIDA Sumut Sri Hartini yang terpilih untuk kedua kalinya mengungkapkan, setelah pelantikan ini, AMIDA Sumut memiliki beberapa program yang sudah menunggu. Pertama, AMIDA Sumut akan membuat pertemuan rutin antarpengelola museum juga seluruh pengurus, minimal per tiga atau empat bulan sekali, nanti berkeliling untuk membahas program ke depan. Program kedua, AMIDA juga akan memasilitasi museum yang membutuhkan untuk pengelolaan, misalnya, penataan, pemanduan dan sebagainya. Kita asistensi ke daerah-daerah.
Selanjutnya pada 2019, AMIDA juga akan melaksanakan festival museum. Semua pengelola museum yang ada di Sumut bisa berkolaborasi. “Tentu saja kita tetap minta dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi. AMIDA juga bekerja sama dengan kabupaten/kota, bagaimana secara bersama mengembangkan museum yang ada di daerah,” tuturnya.
Hal ini dilakukan, lanjutnya, agar anak muda juga tertarik berkunjung ke museum. Ini harus ada kegiatan-kegiatan yang dikemas menyenangkan buat mereka. “Sekarang kita juga sedang menggalang suatu komunitas sahabat museum. Kita akan rekrut anak-anak muda. Dari situ secara reguler kita akan mengadakan suatu kegiatan yang sifatnya masih berkaitan dengan sejarah, museum, perkebunan dan sebagainya,” jelasnya.
Selain itu, AMIDA juga akan buat program museum at the night. Program ini akan dibuat di malam minggu agar ada wadah bagi para anak muda untuk melihat situasi dan kondisi museum di malam hari. “Kita juga akan tetap mengikuti even yang dilaksanakan oleh pusat,” cetus mantan Kepala UPT Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara ini.
Sesuai perkembangan zaman, lanjutnya, sekarang merupakan eranya media sosial, anak-anak muda sekarang cenderung menggunakan medsos, AMIDA akan mengundang mereka. Jadi saat mereka berkunjung, disarankan membuat Instagram. Lalu, Instagram masing-masing museum nantinya bisa dishare, apa saja keunggulan dari museum-museum yang mereka kunjungi itu.
Sementara, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kepala Museum Nasional Siswanto berharap kepada pengurus AMIDA yang baru dilantik agar dapat memberikan hati dan pikiran untuk bekerja dengan baik dalam mengelola museum dengan baik. Menunjang kinerja dalam rangka peningkatan pelayanan bagi pengunjung sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke museum.