Siswa-siswi SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) meraih SILVER Medal pada penelitian tingkat International dalam ajang Malaysia Technologi Expo (MTE) 2019 Innovation Marketplace 21-23 Februari 2019 di Malaysia.
Menurut Kepala SMP YPSA Irsal Efendi “Selain mendapatkan Silver Medals, Tim Penelitian Mang Osa Plastic siswa-siswi SMP Shafiyyatul Amaliyyah juga mendapatkan SPECIAL AWARD dari MACRI (Malaysian Association of Creativity and Innovation) sebagai bentuk apresiasi kepada Tim Mang Osa Plastic dalam ajang Malaysia Technology Expo 2019 yg diserahkan pada hari Sabtu, 23 Februari 2019”.
“Indonesia sendiri mengirimkan 42 tim dari berbagai daerah Indonesia termasuk YPSA. Baik SMP, SMA, Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya, dan lain sebagainya. Untuk peserta keseluruhan selain diikuti oleh Indonesia dan Malaysia sebagai tuan rumahnya, juga di ikuti oleh Taiwan, dan Kroasia”, ungkapnya.
“SMP YPSA juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pembina dan Ketua Umum YPSA yang telah mendukung penuh dan memfasilitasi penelitian SMP YPSA”, ucap Irsal.
Menurut guru pendamping Penelitian M. Cio Robbi, “Siswa-siswi ini menciptakan plastik ramah lingkungan berbahan dasar pati biji mangga dan nanosilika sekam padi yang diberi nama Mang OSA plastik. Ide ini muncul karena kepedulian siswa-siswi melihat kasus Paus yang mati disebabkan oleh sampah plastik diperairan Wakatobi”, tambahnya kembali.
“Proses pembuatan mang osa dimulai dengan mencampur ekstrak pati biji mangga dan nanosilika sekam padi dengan penambahan NaOH dan gliserin, selanjutnya dipanaskan sembari diaduk hingga menjadi jell, kemudian dicetak kedalam cetakan selanjutnya dikeringkan selama 5 hari dibawah sinar matahari hingga menjadi lembaran plastik”.
Penelitian siswa ini diharapkan dapat menjadi prototipe bagi perkembagan produksi plastic di kemudian hari bagi masyarakat yang peduli akan lingkungan hidup” Ucap Cio sebagai penutup.