Grand Opening Raz Residence, Hotel Modern Berkonsep Syari’ah

ypsa.id

Memilih hotel untuk menginap sementara harus mempertimbangkan banyak aspek. Selain harga, fasilitas yang disediakan baik fasilitas umum dan pendukung perlu dipertimbangkan. Sebagian orang malah menginginkan menginap di hotel berkonsep syariah.

Di Medan, kini hadir Raz Residence. Hotel syariah ini berkonsep modern.

“Jadi konsepnya kita tetap syariah, InsyaAllah tidak ada minuman alkohol dan kita terima tamu booking 24 jam, enggak bisa yang perjam. Tetapi walaupun syariah dari segi konsepnya sangat modren. Saya banyak mengambil desain hotel di Bali atau Jogjakarta,” ujar owner Raz Residence, Hj Rizky Fadilah Raz.

Hotel yang terletak di Jalan Kemuning nomor 7 ini resmi dibuka melalui acara grand opening, Rabu (13/3/2019) yang diselenggarakan di halaman hotel.

Dalam acara ini hadir Staf ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Naufal Mahyar, perwakilan dari Pangdam I Bukit Barisan Kolonel Inf Parluhutan Marpaung, SIP, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof DR Runtung Sitepu, SH. M.Hum, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara, Prof Dr H Abdullah Syah, MA, Wakil Ketua II DPD RI Damayanti Lubis, Abdul Wahab Dalimunte dan banyak tamu lainnya.

Pada kesempatan itu, Staf ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Naufal Mahyar membacakan kata sambutan Gubernur Sumatera Utara yang berhalangan hadir. Dalam kata sambutan itu Edy Rahmayadi mengajak masyarakat untuk mendukung Raz Residence

“Objek wisata alam dan seni budaya Sumatera Utara yang potensial yang apabila dikelola dan diberdayakan secara optimal akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Sesuai dengan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, pembangunan pariwisata merupakan skala prioritas pembangunan setelah pertanian dan industri,” ujarnya.

Ia menambahkan keberhasilan suatu daerah akan terbantu dari sistem kepariwisataan yang membutuhkan kerja sama dan interaksi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan wisatawan serta perhotelan yang ada di Sumatera Utara.

“Sejalan dengan itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik atas dibukanya Raz Residence ini. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mendukung keberadaan Raz Residence sebagai salah satu sarana wisata bagi kunjungan wisatawan,” pungkasnya.

Didampingi Komisaris Raz Residence, Buya H. Sofyan Raz, Ak.M.M dan Hj. Rahmawati Sofyan Raz, Rizky tampak melakukan pengguntingan pita sebagai tanda hotel ini resmi menerima tamu. Setelah pemotongan pita, para tamu diajak masuk ke dalam hotel untuk melihat-lihat dan menikmati makanan yang sudah disajikan.

Oprasional Manager Raz Residence Hermalini Sari mengatakan hotel ini terdiri dari lima lantai.

Lantai pertama merupakan fasilitas umum seperti reception area, lobby, lift area, One Third Cafe and Dining, dan Marhaba Meeting Room. Sedangkan lantai 2, 3, dan 4 sebagai kamar untuk tamu, dan lantai kelima sebagai hall yang berukuran 32,4×17 meter berkapasitas 1500 orang.

“Saat ini kita ada 80 kamar dengan tipe sama yakni Superior Room dengan pilihan tempat tidur king size dan twin size. Di lantai dua dan tiga, masing-masing ada 27 kamar, yakni 13 tempat tidur king size dan 14 tempat tidur twin, sedangkan di lantai empat ada 26 kamar dengan 12 tempat tidur king size dan 14 tempat tidur twin,” ujar Hermalini.

Rizky menambahkan, hotel ini juga dilengkapi dengan fasilitas parkiran yang luas, ada Masjid Ar Raudhah, dan beberapa kamar memiliki connecting room. Hotel ini juga menyediakan fasilitas catering dan pastry.

“Sebenarnya kan sudah ada Raz Hotel and Convention tapi beberapa kali kita harus menolak tamu karena kapasitas hotel terbatas. Project Raz Residence ini sebenarnya sudah beberapa kali ganti. Dulu mau kos-kosan dan segala macam. Tapi karena Raz Hotel butuh tambahan kamar jadinya kita buat seperti ini,” ujar Rizky.

Rizky berharap dengan dibangunnya Raz Residence ini bisa mendapatkan keberkahan dan dapat membantu umat muslim lainnya dalam menyediakan pekerjaan seperti dalam konsep ekonomi syariah.

“Untuk harga bervariasi. Kita kan ada kerja sama dengan OYO juga. Jadi misalnya kita check in dari OYO kalau ada promo, harga kamar bisa menyentuh Rp 100 ribu bahkan Rp 50 ribu melihat harga okupansinya,” tandas Rizky.

Bagikan ke Media Sosial

Artikel Lainnya

Scroll to Top