Tradisi dan budaya Minang ternyata tetap lestari di Medan, Sumatera Utara. Pada Sumbar Expo 2019 di Medan, tradisi “Makan Bajamba” digelar di Ananta Room Raz Plaza Medan, Jumat (15/11/2019).
“Makan Bajamba” ini diikuti para perantau dan pengusaha Minang yang ada di Medan. Mereka makan bersama Gubernur Sumatra Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc., Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Buya Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Ketua Umum Gebu Minang Sumatra Utara H Putrama Alkhairi, Ketua Dekranasda Kota Padang, Ny Harneli Mahyeldi, wakil walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz, S.E.,M.M., serta Bupati dan Walikota Sumbar lainnya.
“Ini (makan bajamba) sangat bagus, karena menghidupkan tradisi Minang, ‘Makan Bajamba’ harus tetap dilestarikan,” kata Gubernur Sumatra Barat.
Menurut Irwan Prayitno lagi, anak cucu mesti dikenalkan dengan tradisi “Makan Bajamba”. Karena tradisi ini memupuk rasa kebersamaan dan kehangatan ketika duduk berdekatan saat makan.
“Dengan ‘Makan Bajamba’, rasa kedekatan akan tercipta, sehingga persatuan dan kesatuan terjalin erat,” sebut Irwan.
Dalam prosesi “Makan Bajamba” itu terhidang sejumlah makanan khas Minang. Rendang, dendeng balado, dan lainnya dicicipi. Semuanya makan duduk bersimpuh dan bersila.
“Adat istiadat kita tak boleh tergerus oleh nilai-nilai yang datang dari luar, ini harus kita pertahankan,” katanya lagi.
Penasehat Gebu Minang Sumatra Utara yang juga tuan rumah Hj. Rahmawaty menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi antara masyarakat Minang di kota Medan dan Sumatra Barat. “Ada 3 filosofi dalam “makan Bajamba ini antara lain tanda kita sebagai orang beriman yang bersyukur atas rahmat dan rezeki dari Allah SWT. kedua kita saling silaturahmi, dan ketiga kita beramal ibadah dalam kegiatan ini.
“Ini merupakan catatan sejarah menunjukkan bahwa orang Minang itu cocok dengan falsafahnya, Adaik basandi syarak syarak basandi Kitabullah, Artinya adat berdasarkan agama, agama berdasarkan kitab Allah. Apalagi perantau perantau Minang sudah meluas di seluruh negeri dan Indonesia, termasuk di Medan ini. Terima kasih juga buat Gubernur Sumatra Barat yang dapat hadir dalam kegiatan ini dan ini dapat memberikan semangat bagi perantau-perantau Minang”, akhiri Umi Etty sapaan akrab Hj. Rahmawaty.
Disela-sela kegiatan Makan Bajamba, untuk meningkatkan UMKM Sumatera Barat di Medan khususnya maka dilakukan penandatanganan kerjasama antara Raz Corp dan YPSA dengan Koperasi Forum UMKM Sumatera Barat dan Asosiasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Sumatera Barat yang disaksikan langsung Gubernur Sumatra Barat.
Secara umum pengertian Makan Bajamba ini juga disebut makan barapak, yakni tradisi makan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan. Tradisi ini umumnya dilangsungkan pada hari-hari besar agama Islam dan dalam berbagai upacara adat, pesta adat, dan pertemuan penting lainnya. Secara harfiah makan Bajamba mengandung makna yang sangat dalam, dimana tradisi makan bersama ini akan memunculkan rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial.