Wahana antariksa Hope milik Uni Emirat Arab mengirimkan foto pertamanya dari Planet Mars. Misi ini tiba di Planet Merah pada Selasa pekan lalu dan sukses memasuki orbit dalam percobaan pertama.
Misi antar planet pertama dari negara Arab ini sudah beberapa kali mengirimkan foto Mars sepanjang perjalanannya. Tapi foto yang dibagikan kali ini adalah yang paling dekat dan jelas.
Foto ini pertama kali dibagikan oleh pemimpin de facto Uni Emirat Arab dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan lewat akun Twitter resminya.
“Transmisi foto Mars pertama Probe Hope momen yang menentukan dalam sejarah kami dan menandai UEA bergabung dengan negara-negara maju yang terlibat dalam eksplorasi luar angkasa,” tulisnya dalam cuitan tersebut, seperti dikutip dari BBC, Senin (15/2/2021).
The transmission of the Hope Probe’s first image of Mars is a defining moment in our history and marks the UAE joining advanced nations involved in space exploration. We hope this mission will lead to new discoveries about Mars which will benefit humanity. pic.twitter.com/TCM5yHTapH
— محمد بن زايد (@MohamedBinZayed) February 14, 2021
Foto ini diambil menggunakan instrumen Emirates eXploration Imager (EXI) dari ketinggian 25.000 km pada Rabu (10/2), jadi satu hari setelah Hope tiba di Mars.
Foto ini berhasil menangkap banyak fitur Mars yang terkenal. Seperti Olympus Mons, gunung berapi terbesar di tata surya yang bisa dilihat di antara terminator atau garis yang membatasi malam dan siang hari.
Sedangkan tiga gunung berapi yang terlihat berbaris secara vertikal di gambar adalah Ascraeus Mons, Pavonis Mons dan Arsia Mons. Jika melihat di sebelah kanan foto, terdapat sistem ngarai Valles Marineris yang tertutup awan.
Hope sekarang mengelilingi orbit dalam bentuk elips yang jaraknya bisa sedekat 1.000 km dari planet dan bisa sejauh hampir 50.000 km. Selama beberapa minggu ke depan, jarak orbit ini akan dipangkas menjadi 22.000 km-kali-43.000 km yang miring ke ekuator sekitar 25 derajat.
Dari ketinggian ini, Hope akan melakukan sederet penelitian tentang atmosfer Planet Mars menggunakan tiga instrumen yang dibawanya. Instrumen ini akan mengumpulkan data atmosfer sekaligus mengukur perubahan harian dan musiman, yang akan membantu ilmuwan memahami bagaimana dinamika iklim dan cuaca di berbagai lapisan atmosfer Mars.
Selain itu, Hope juga akan mempelajari bocornya atom netral oksigen dan hidrogen ke luar angkasa. Ini akan membantu ilmuwan memahami bagaimana planet yang dulunya hangat dan basah menjadi dingin dan kering seperti sekarang.
Sumber: detik.com