Medan, Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) melaksanakan penandatanganan MoU dengan Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (25/05/21).
Pelaksanaan MoU ini dilakukan dengan sistem desk to desk demi mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19. Kedua belah pihak telah sepakat menjalin kerja sama selama 5 (lima) tahun dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian (pengembangan dan inovasi), serta pengabdian kepada masyarakat.
MoU ini merupakan perpanjangan dari MoU yang telah dilaksanakan pada masa rektor sebelumnya dan akan memberikan akses bagi YPSA dan USU dalam membuat program terobosan seperti kegiatan magang siswa dan mahasiswa, Praktik Kerja Lapangan (PKL), internship, pelatihan SDM, serta penelusuran bibit unggul baik dari YPSA ke USU (calon mahasiswa) maupun dari USU ke YPSA (calon karyawan/guru). Kerja sama ini ditandatangani oleh Pembina YPSA, Buya Drs. H. Sofyan Raz, Ak., M.M. dan Rektor USU Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.
Melalui kerja sama yang terjalin antara YPSA dan USU ini, harapannya dapat saling bersinergi dalam meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan YPSA dan membantu para siswa dan guru untuk meneruskan pendidikan yang lebih tinggi dan mengembangkan bakat melalui program sarjana ataupun pasca sarjana yang disediakan oleh USU.
Pembina YPSA, Buya Sofyan Raz berharap dengan adanya kerja sama ini akan semakin meningkatkan motivasi para siswa/i di YPSA yang ingin melanjutkan pendidikan ke USU serta memperluas jaringan dari masing-masing institusi dalam melakukan pengembangan program-program pendidikan.
“Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan YPSA dan USU, serta menjadi motivasi kepada siswa di YPSA khususnya SMA yang mau melanjutkan studinya ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Tidak hanya menandatangani MoU, Rektor USU melalui Wakil Rektor III USU Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., juga menyampaikan bahwa tingkat kemandirian sekolah perlu adanya kerja sama antara siswa, guru, dan petinggi sekolah. Selain itu sekolah harus mampu melakukan inovasi dan kreatif dalam perkembangan pendidikan dengan melihat potensi dari sekolah itu sendiri.
“Melalui kolaborasi, koordinasi dan komunikasi, YPSA akan menjadi mitra USU yang handal dalam mewujudkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” pungkas Poppy.