Istiqamah Meneladani Nabi di Masa Pandemi Menuju Umat Rahmatan Lil ‘Alamin

YPSA.ID – Kegiatan program ULAMA DAN UMARA BERBICARA kali ini bersama narasumber Dr. Fuji Rahmadi, M.A. Dekan Fakultas Agama Islam dan Humaniora Universitas Panca Budi Medan, yang disiarkan secara langsung dari YPSA pada Sabtu (16/10/2021) di kanal Youtube YPSA TV. Beliau menyampaikan pentingnya Istiqomah Meneladani Nabi di Masa Pandemi Menuju Umat Rahmatan Lil ‘Alamin.

Dalam tausyiah yang disampaikan, beliau menyampaikan bahwa meneladani Nabi mengingatkan kita kepada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada hari senin 12 Rabiul Awwal tahun gajah atau 671 M. Sebagai konsekuensi logis sederhana bahwa kita adalah umat Nabi, cinta kita yang pertama kepada Allah SWT kemudian kepada rasulnya Nabi Muhammad SAW

Istiqomah ini berhubungan dengan kontiniutas, terus menerus dan berkesinambungan tak basa di makan waktu dan di makan jaman. Istiqama ini diartikan teguh pendirian tidak goyah dengan keadaan apapun, orang yang istiqamah jangan takut dan jangan sedih karena untuk menjadi orang yang istiqamah ini tantangannya berat serta konsekuensi dari keimanan itu adalah istiqamah dengan meneladani Rasullullah sebagai suri tauladan kita.

Dalam meneladani Nabi perlu kita untuk istiqomah, seperti dijelaskan dalam Al-Quran yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu”, (QS. Fussilat: 30).

Beliau juga mengatakan keistiqamahan itu adalah dengan cara taat kepada Allah, taat kepada Rasul dan pemimpin, ketaatan terbagi dua yaitu yang pertama ketaatan absolut adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya tidak bisa ditawar-tawar, ketataan kepada Rasul itu bentuknya adalah keteladanan yaitu meneladani Rasulullah SAW walaupun dalam keadaan Covid-19 harus tetap meneladani Rasulullah SAW.

Kemudian yang kedua yaitu ketaatan yang relatif adalah ketaatan kepada Ulil Amri atau pemimpin, ketatan kepada pemimpin dilihat bagaimana konten isi ketaatan itu, jika konten ketaatan itu mengajak kepada kebaikan umat maka wajib diikuti, tetapi jika konten ketaatan itu mengajak kepada keburukan dan kehancuran maka tidak ada ketaatan untuk bermaksiat kepada Allah.

Program Ulama dan Umara Berbicara ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu oleh YPSA melalui kanal Youtube YPSA TV sebagai bagian dari komitmen YPSA untuk menyiarkan program-program yang bermanfaat. Untuk dapat melihat seluruh seri program Ulama dan Umara Berbicara silakan subscribe di kanal Youtube YPSA TV.

 

Bagikan ke Media Sosial

Artikel Lainnya

Scroll to Top