Beranda / Arsip Berita / KHAZANAH / Mulailah Dari Hati

Mulailah Dari Hati

YPSA.ID – Ketuklah pintu hati jika pintu hati sudah terbuka semua pintu-pintu lain akan ikut terbuka.Tempat terbaik untuk mengawali perubahan adalah hati. Ini karena, hati yang baik akan menyebabkan anggota yang lain ikut baik. Jika hati buruk, akan buruk pula semua anggota lainnya.

Begitulah besarnya pengaruh hati terhadap diri seseorang. Al-Ghazali dalam kitab  Ihya ‘Ulumuddin  menyebutkan bahwa hati adalah raja dan anggota tubuh lainnya adalah tentra yang mengikuti setiap perintahnya.  Jika raja itu baik, maka baik pulalah tentranya dan jika rajanya buruk maka buruk jualah tentranya.

Setiap perbuatan ditentukan oleh hati. Oleh karena itu pujuklah ia supaya menjadi baik. Rayulah ia supaya mau melakukan perbuatan yang mulia. Beri ia dorongan sehingga mampu membawa diri kepada ketinggian dan kesabaran.

Paksalah ia untuk bertaubat dan berhijrah. Hanya hati yang bersih yang mau menerima kebaikan dan kebenaran yang seterusnya dapat membawa perubahan kepada diri sendiri.

Ketuklah pintu hati. Apabila ia terbuka, pintu kebaikan pun akan terbuka. Mintalah pertolongan kepada Allah SWT. supaya pintu itu terbuka sehingga terjadi perubahan-perubahan yang membawa kepada amal sholeh.  Sangat besar pengaruh hati dalam diri.

Apabila ia sudah terbuka, pasti akan mencintai tujuannya ( Allah SWT ) dan mencintai jalanya ( islam ) untuk sampai ke tempat tujuan itu. Yang mana cinta itu akan menggerakan hatinya untuk melangkah dengan tanpa ada rasa malas dan lemah.

Hati yang terbuka akan mampu merubah rasa benci menjadi cinta, seperti Umar Bin al-Khattab yang awalnya sangat membenci Rasulullah bahkan sampi ingin membunuhnya, tetapi kemudian berubah menjadi orang yang paling mencintai Rasulullah dan mendukung perkembangan islam. Karena perubahan hatilah yang membuat para sahabat –sahabat yang menentang rasulullah menjadi hebat, nama mereka selalu disebut-sebut hingga kini.

Segala sesuatu yang dimulai dari hati, tentulah ia akan menghasilkan hal-hal yang baik. Ia seakan menjadi panutan terpenting yang tidak boleh kita abaikan begitu saja. Mendengar dan mengikuti setiap bisikan yang ia perintahkan adalah jalan terbaik untuk menatap masa depan yang lebih baik. Bukan dengan cara-cara yang mengedepankan hawa nafsu semata.

Yang kapan saja bisa merusak dan mencampur adukkan prinsip-prinsip kehidupan. Dan pada akhirnya kita pun akan menyadarinya. Semua hanyalah fatamorgana  yang menipu. Karena itu, jangan terburu-buru dalam hal apa pun. lihat dan dengarlah apa kata hati. Sebab,  ia akan mengantarkan menuju jalan yang benar.

Hati yang berbolak balik dapat mengubah niat kita yang ingin bertaubat dan mencari hidayah Allah SWT. Jauh di sudut hati kita, sebenarnya kita selalu mencoba mengubah diri untuk menjadi lebih baik dan bertaubat kepada Allah.

Setiap kali kita mencoba untuk sholat lebih awal tapi bila waktunya tiba, rasa malas pun menghampiri. Sehingga kita menangguh-nagguhkan pertemuan dengan Allah SWT.

Tetapkanlah hati pada satu tujuan yang pasti. Arahkan ia kepada kebaikan. Jangan biarkan ia terombang ambing tanpa arah dan tujuan.  Karena ia akan menentukan jalan akhir dari sebuah kehidupan.

Apakah kehidupan itu bahagia atau malah sengsara. Jika kita mampu mengendalikannya, sudah pasti kebahgaiaan yang akan kita dapatkan, tapi jika tidak, maka kesengsaraanlah yang akan kita terima.

Oleh: Ustaz Abdurrohim Hrp S.Th.I., M.Us. (Penulis buku Mencari Hidayah Tuhan)

Baca Juga

Raja yang Zuhud Umar bin Abdul Aziz

YPSA.ID – Umar bin Abdul Aziz adalah panglima sekaligus seorang raja. Dia orang tertinggi di bumi, …