YPSA.ID – Pelatihan kurikulum merdeka dapat membantu guru dan tenaga pendidik untuk lebih memahami kurikulum baru ini dan bagaimana implementasinya dalam proses belajar mengajar sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Hal ini dikatakan Kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd., saat memberikan sambutan saat membuka Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka 3 hari mulai Senin-Rabu, 10-12 Juli 2023 di ruang Multiguna YPSA.
“Pelatihan Kurikulum Merdeka diperlukan karena dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Sebagai kurikulum terbaru, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para guru, mulai dari perencanaan, penentuan tujuan pembelajaran, hingga penerapannya. Kurikulum merdeka akan membantu sekolah mempersiapkan para guru dalam menghadapi tantangan kurikulum merdeka. Nantinya para guru dapat lebih efektif dalam membuat tujuan pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran”.
“Sebagai kurikulum yang merdeka, tujuan pembelajaran dibebaskan kepada guru namun tetap harus mengacu pada capaian pembelajaran. Merumuskan alur tujuan pembelajaran, dengan kata lain alur tujuan pembelajaran dapat membantu guru dalam membuat atau merancang alur pembelajaran di kelas. Menentukan kegiatan yang menarik dan sesuai capaian pembelajaran dengan membebaskan guru untuk mendesain pengajaran di kelas, dan tentunya harus menarik untuk siswa”, kata Dahliana lagi.
“Ciri khas dari Kurikulum Merdeka yaitu pertanyaan pemantik yang ditanyakan kepada siswa untuk memotivasi siswa dalam belajar
Membuat modul ajar sebagai kurikulum baru, tentu akan muncul administrasi baru dan salah satunya adalah modul ajar”, Dahliana menjelaskan.
Jelang Tahun Pelajaran 2023-2024, SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) konsen melaksanakan pelatihan-pelatihan dengan mendatangkan pemateri tamu ibu Susilawati, S.Pd., M.Psi., dari (Komunitas Guru Penggerak BBGP Sumut).