YPSA.ID – Hujan turun sore hari ketika rombongan siswa-siswi SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) mencapai Desa Adat Panglipuran di jalan Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, Sabtu (11/11/2023).
Sebanyak 22 siswa-siswi SMA YPSA didampingi guru pendamping Diki Mahaputra Tarigan, Kurnia Syahputra, dan Reni Sapitri, menempuh jarak perjalanan dari Jimbaran ke desa adat Panglipuran kurang lebih 62 kilometer.
Meskipun hujan tidak menyurutkan minat rombongan untuk menikmati desa Panglipuran. Ini merupakan desa adat, terletak di Kabupaten Bangli, Bali.
Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia, bersama dengan dua desa lainnya yakni Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda, ketiga desa itu dinobatkan sebagai desa terbersih oleh Green Destinastions Foundation.
Objek ini dikunjungi siswa-siswi SMA YPSA usai kegiatan ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2023 pada tanggal 07-10 November 2023 di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Bali.