YPSA.ID – Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) resmi dimulai di SMP Plus Shafiyyatul Amaliyyah Tp. 2024-2025. Tema yang diangkat pada projek kali ini adalah “Bhinneka Tunggal Ika.”
Kepala SMP YPSA Irsal Efendi, M.Pd., mengatakan, “Projek ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai Pancasila dalam diri pelajar, khususnya dalam hal memahami dan menghargai keberagaman yang ada di tanah air”.
“Projek P5 ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman yang mendalam pada generasi muda tentang pentingnya menghargai perbedaan dalam bingkai persatuan. Melalui tema “Bhinneka Tunggal Ika,” siswa diajak untuk mengenal, mempelajari, dan mempraktikkan nilai-nilai kebhinekaan. Hal ini termasuk toleransi antar suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda, serta menghargai berbagai perbedaan budaya, bahasa, dan kebiasaan yang ada di Indonesia”, kata Irsal.
Selain itu Irsal mengatakan, tujuan lain dari projek ini adalah membentuk karakter Pelajar Pancasila yang memiliki enam dimensi utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
“Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan projek ini antara lain:
Peningkatan Toleransi, Memperkuat Rasa Persatuan, Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi, Menghargai Kebudayaan Lokal, Pengembangan Pemikiran Kritis dan Kreatif”, terangnya.
Melalui kegiatan ini, siswa didorong untuk berpikir kritis dalam melihat perbedaan, serta kreatif dalam menemukan solusi untuk menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.
Projek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat yang mampu menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengatakan bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa dengan program P5 ini dapat mewujudkan semangat siswa untuk tampil lebih berani, terampil, dan saling berkolaborasi dalam mencapai semangat Merdeka Belajar .
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa”, tegas Bagoes.