“Aku siapkan bagi hamba-hambaku yang sholih, kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata mereka, tidak pernah didengar oleh telinga mereka dan kenikmatan yang tidak pernah terbetik di dalam benak mereka”, saat Ust. Dr. Firanda Andirja Lc., M.A. menjelaskan taushiyahnya dalam Tabligh Akbar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah yang bertemakan ‘Pesona Surga’ yang berlangsung di Masjid Shafiyyatul Amaliyyah dan Adhigara Room Raz Hotel & Convention Medan, Sabtu (23/11/19).
Ribuan jama’ah hadir memenuhi Masjid dan Adhigara Room hingga memenuhi area parkir, masyarakat dengan antusias mendengarkan ceramah Ust. Dr. Firanda Andirja Lc., M.A., bahkan banyak para jama’ah yang datang dari luar kota seperti Berastagi dan daerah lainnya.
Tampak hadir pada acara tabligh akbar Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, dan Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, mewakili Wakapoldasu Kasat Binmas Polrestabes AKBP Rudi Hartono, S.I.K., Kabag. Agama Kota Medan Adlan, S.Pd., M.M., mewakili Danlantamal I Belawan, Letkol TNI Badri, dan ribuan jama’ah yang telah hadir sejak sore hari.
Ust. Firanda kemudian menerangkan bagaimana gambaran tentang Pesona Surga kepada para jama’ah yang hadir.
“Surga itu batanya terbuat dari emas, semennya terbuat dari kesturi dan batunya terbuat dari intan, mutiara dan berlian, dimana emas disurga tentu tidak sama dengan emas yang ada di dunia, begitulah luar biasanya gambaran bagaimana bangunan yang ada Surga”.
“Sesungguhnya di surga itu ada sungai-sungai yang airnya segar, warnanya bening dan baunya tidak berubah, dan disana ada sungai susu yang selalu mengalir dan tidak berubah warna dan baunya, beda dengan susu di dunia yang bisa menggumpal, rasanya menjadi kecut dan aromanya amis”, terang Ust. Firanda.
Ust. Firanda juga menambahkan “bahwa tidak ada pohon disurga kecuali batangnya terbuat dari emas, beda dengan pohon didunia yang batangnya terbuat dari kayu, ranting-ranting dan buah-buahnya selalu mendekat kepada penghuni surga, jika penghuni surga tersebut ingin makan buah tersebut maka buah-buahan tersebut langsung datang menuju sang penghuni surga. Dan diantara makanan penghuni surga itu adalah daging burung, dimana ketika penghuni surga tersebut ingin makan daging burung tersebut maka daging tersebut langsung datang sesuai dengan yang ia kehendaki”.
“Adapun sifat-sifat para bidadari surga seperti yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an yaitu memiliki mata yang indah, kulitnya putih seperti mutiara yang ada didalam cangkangnya, belum tersentuh dan tidak terkontaminasi apapun, aromanya harum semerbak, bahkan seandainya jika bidadari turun ke bumi niscaya seluruh bumi menjadi harum semerbak, dan mereka senantiasa menundukkan pandangan”, jelas Ustadz kelahiran Surabaya 28 Oktober 1.979 ini.
Sebelum memulai taushiyahnya, Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A., bersilaturahmi dengan Pembina YPSA Buya Sofyan Raz di ruangan Shafia Institute