Beranda / Arsip Berita / KHAZANAH / Hijrahnya Nabi dari Makkah ke Madinah Tempuh Jarak 380 KM Selama 8 Hari

Hijrahnya Nabi dari Makkah ke Madinah Tempuh Jarak 380 KM Selama 8 Hari

YPSA.ID – Ketika berbagai cobaan dan ujian silih berganti dialami umat Islam di Makkah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kaum muslimin untuk segera berhijrah ke Yatsrib sekarang Madinah. Perihal tempat untuk hijrah ini Allah Subhana wata’ala telah memberitahukan Rasulullah.

Dalam buku yang berjudul Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, Martin Lings mengungkapkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sudah mengetahui bahwa Yatsrib adalah lahan subur di antara dua jalur bati-batu hitam yang beliau lihat dalam mimpinya. Beliau juga tahu bahwa tibalah waktunya untuk hijrah.

Sementara itu Dr. Ahzami Samiun Jazuli dalam bukunya mengenai Hijrah dalam Pandangan Alquran menuliskan, hadits riwayat Imam Muslim mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “aku melihat dalam tidur bahwa aku berhijrah dari Makkah menuju suatu tempat yang banyak terdapat pohon kurma, aku mencoba menebak apakah itu Yamamah atau Hajar? Namun ternyata itulah kota Yatsrib”, (Shahih Muslim: 2272).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para sahabatnya untuk segera berhijrah ke Yatsrib atau sekarang Madinah. Sebab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengetahui yang diincar oleh kaum kafir quraisy adalah diri beliau dan bukan kaum muslimin.

Rute Hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam

Untuk mengelabui kaum kafir quraisy, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memutuskan akan menempuh jalur lain (rute yang berbeda) dari jalur yang biasa digunakan penduduk Makkah untuk menuju Madinah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memutuskan akan berangkat bukan pada waktu yang biasa.

Rute yang ditempuh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah setelah keluar dari rumah beliau, jalan yang ditempuh adalah Gua Tsur, berjarak sekitar 6-7 kilometer di Selatan Makkah.

Sedangkan Madinah berada di sebelah Utara Makkah. Langkah ini diambil untuk mengelabui kaum kafir quraisy, di Gua Tsur ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Bakar tinggal selama kurang lebih tiga hari.

Selanjutnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengambil jalur ke arah Barat menuju Hudaibiyah, arah sebelah Timur desa Sarat. Kemudian menuju arah Madinah dan berhenti di sebuah kawasan di al-Jumum dekat wilayah Usfan, lalu bergerak ke arah Barat dan memutar ke perkampungan Ummul Ma’bad dan berhenti di wilayah al-Juhfah.

Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menuju Thanniyat al-Murrah, Mulijah Laqaf, Muwijaj Hujaj, Bath Dzi Katsir hingga tiba di Dzu Salam. Disini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memutar ke arah Barat sebelum meneruskan ke arah Madinah dan berhenti di daerah Quba.

Disinilah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mendirikan Masjid Quba yaitu masjid pertama yang didirikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Setelah dari Quba, atau sekitar satu kilometer dari Quba Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersama umat Islam lainnya melaksanakan sholat jumat. Untuk memperingati peristiwa itu dibangunlah masjid di lokasi ini dengan nama Masjid Jumat.

Kemudian setelah itu barulah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menuju Madinah. Jarak yang ditempuh mencapai 380 kilometer selama 8 hari.

media Islam

*

Baca Juga

Raja yang Zuhud Umar bin Abdul Aziz

YPSA.ID – Umar bin Abdul Aziz adalah panglima sekaligus seorang raja. Dia orang tertinggi di bumi, …