Sebanyak ratusan siswa-siswi SMP dan SMA se-kota Medan ikuti Seminar Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh pengajian Fastabiqul Khoirot (Faskho) bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatra Utara di Agra Room Raz Hotel Medan, Rabu (31/10/18).
Seminar Anti Narkoba dengan tema “Keren Tanpa Narkoba” ini dihadiri oleh Penyuluh Narkoba Ahli Madya dari BNN Provinsi Sumut, Bapak Karjono, SP., Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty Sofyan Raz, Ketua Pengajian Fastabiqul Khairat (Faskho) Asmahan Akbar, S.Ag., Ustadz Ramadhan Ariga dan siswa-siswi SMP dan SMA se-kota Medan.
Bapak Karjono, SP., mengatakan, “Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan”.
“Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja”, terangnya.
“Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita”, himbaunya.
“Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa”, tegas penyuluh dari BNNP Sumut ini.
Ketua Pengajian Faskho, Asmahan Akbar, S.Ag., didampingi ketua bidang pendidikan Faskho Mia Syafrita Dalimunthe, BA.Hons., menyebutkan, “Tema acara ini yakni Keren tanpa narkoba, kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia pada bangsa. Faskho sangat membuka diri untuk segala hal yang terjadi pada sekiling. Kita sangat prihatin dengan yang terjadi pada anak-anak sekolah dan remaja sekarang ini”.
“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat membuka cakrawala berpikir kita semua agar selalu mawas diri atas peredaran disekitar kita. Jangan sampai orang-orang yang kita sayangi terjerat narkoba yang membuat orang tua bersedih hati”, akhirinya.
Bagoes Maulana, M.Kom., Kepala SMA YPSA dalam sambutannya mengatakan bahwa kedinamisan trend globalisasi bukan saja berdampak positif namun ada juga berdampak negatif. Salah satunya trend negatif saat ini adalah Narkoba. Kami harapkan dari penyuluhan ini siswa-siswi mendapatkan informasi tentang bahaya narkoba.
Disela-sela acara, siswa-siswi SMP dan SMA YPSA menampilkan hiburan band dengan lagu religi, puisi, dan kabaret. Panitia juga membagikan hadiah undian lucky draw kepada peserta seminar.
Dalam kesempatan ini juga para peserta seminar mendapatkan tausiyah dari Ustadz Ramadhan Ariga.