Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawati melepas sebanyak 6 siswa-siswi SMA YPSA mengikuti 3 program tingkat Asia ke Thailand dan Korea Selatan di Wall Garden YPSA, Jum’at (2/11/18).
Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., menerangkan bahwa siswa SMA YPSA atas nama Rifqi Mulia Nauli Siregar, Amerinda Fahira Siregar dan M. Abiyyu shauqi mengikuti program Asia Youth International Model United Nations pada tanggal 3 sampai dengan 6 November 2018 di Bangkok, Thailand. Dzaky Naufal dan M. Akbar Rafsanjani mewakili kota Medan mengikuti program Sister City pada tanggal 6 sampai dengan 16 November 2018 di Gwangju, Korea Selatan. Sedangkan Ghathan Gufraan mengikuti program Yale Model United Nations pada tanggal 23 sampai dengan 25 November 2018 di Seoul, Korea Selatan.
Bagoes Maulana menyampaikan, “YPSA merasa bangga dan selalu mendukung setiap kegiatan yang mendorong mereka selangkah lebih maju dari siswa-siswi sekolah lain”.
“Semoga siswa-siswi yang beruntung, sepulang dari program ini dapat memberikan informasi kepada teman-teman SMA YPSA lainnya”, tambah Bagoes.
Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty dalam sambutannya saat pelepasan mengatakan, “Niatkan semuanya karena Allah SWT. Bersyukur kepada Allah SWT karena kalian menjadi siswa pilihan yang dapat berangkat”.
“Paling utama adalah iman, ilmu, dan Islam. Jaga selalu itu di dalam hati kalian. Hormati dan patuhi guru dan orangtua kalian. Sepulang dari kegiatan diluar negeri nanti agar kalian dapat menjadi yang lebih baik”.
“Dari sekarang, gali dengan detil semua informasi tentang negara yang akan kalian kunjungi”. akhiri Umi, sapaan akrab Hj. Rahmawaty.
Salah satu siswa yang akan berangkat, Rifqi Mulia Nauli Siregar, meluapkan kegembiraannya dengan perasaan bangga karena berhasil lulus penyeleksian.
“Awalnya ujian dan buat esay kemudian nama saya terpilih. Nanti kegiatan kami disana antara lain pertemuan dengan delegasi atau siswa-siswi yang berasal dari luar negeri, pasti seru”, ujarnya.
Senada dengan Rifqi, Amerinda Fahira mengatakan, “Sudah gak sabar untuk berangkat karena ingin belajar dengan orang-orang dan bangsa lain disana”.
