Beranda / Featured / Kue Pengobat Insomnia dan Tempat Sampah Otomatis SMA YPSA Raih Medali Emas
ypsa.id

Kue Pengobat Insomnia dan Tempat Sampah Otomatis SMA YPSA Raih Medali Emas

Dua tim peneliti siswa-siswi SMA YPSA meraih 2 MEDALI EMAS dalam ajang Competition and Exhibition (WICE) 2-6 Oktober 2019 di SEGI College, Subang Jaya Malaysia.

Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., menyampaikan kabar gembira ini usai pengumuman pemenang di Da Men Mall, Subang jaya, Malaysia, Minggu (6/10).

Bagoes mengatakan, “Tim pertama siswa-siswi SMA YPSA yakni Diva Fitri Syadean, Clarissa Alfildzah Putri, Nasywa Fatihah Adam Harahap, Shakila Nur Atifa Rambe, dan Khansa Naurah, membawa produk Cake-IN, yaitu kue Pengobat Insomnia dan meraih Gold Medal ditambah Special Award from Indonesian Young Scientist Association (IYSA)”.

“Selanjutnya Tim kedua siswa-siswi SMA YPSA terdiri dari Nabila hidaytullaini, Nurul Nadiah Pasaribu, Aulia Hasanah Utari, Azijah Hafni lubis, dan Alya Farhany Banurea, membawa produk inovasi MR. Bin yakni tempat sampah otomatis dengan meraih Gold Medal ditambah Leading Innovation Award from British Inventors, ditambah penghargaan SEGi Special Mention Award from SEGi College Subang dan RM 100 Cash Prize”.

Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana juga mengungkapkan kegembiraannya atas raihan prestasi siswa-siswinya. “Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas raihan ini, dan berterima kasih kepada Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Ms. Kiki, Pengurus Harian, serta seluruh rekan-rekan di YPSA yang telah memberikan dukungan dan doa kepada tim SMA dalam event ini”.

Dicky Mahaputra Tarigan, selaku guru pembimbing peneliti SMA YPSA mengatakan, “sebelum pengumuman, siswa-siswi memamerkan dan mempresentasikan temuannya dihadapan para juri. Pertanyaan dari para juri dapat dijawab dengan baik. Dan tentunya banyak masukan yang diberikan para juri untuk kemajuan penelitian kedua team”.

“Salah satu juri Profesor Lee Ju Hyung dari Kongju National University (South Korea), sangat kagum atas temuan siswa-siswi YPSA ini”, tambah Dicky.

“Begitu juga dengan para pengunjung dalam even ini, sangat antusias melihat tong sampah digital temuan siswi SMA YPSA “.

“Produk ‘Cakein’ racikan siswi SMA YPSA ini turut dipasarkan dalam even penelitian World Invention Competition and Exhibition 2019 Malaysia ini”.

“Siswa-siswi penelitian SMA YPSA juga didaulat menampilkan tari daerah Aceh, Batak, dan Papua saat Closing Ceremony acara ini”, tutup Dicky.

Baca Juga

ypsa.id

Tampilkan Keberagaman Budaya, Festival Unjuk Karya P5 SMP YPSA Berlangsung Meriah

YPSA.ID – SMP Shafiyyatul Amaliyyah melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) TP. 2024-2025 di …