SMA Shafiyyatul Amaliyyah kembali menambah koleksi medali internasional dalam bidang olimpiade penelitian internasional. Tim peneliti SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) berhasil meraih 5 medali dalam ajang The Advanced Innovation Global Competition (AIGC) 2019 yang baru saja dilaksanakan pada 15 s.d 17 November 2019 di Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Hal ini dikatakan oleh Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., usai pengumuman dan penyerahan medali, Minggu (17/11/19).
Bagoes menambahkan bahwa “Peserta event ini berasal dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Iran, Malaysia, Filipina, Jepang, Ukraina, dan Singapura yang berjumlah total 114 tim. Dalam event ini sebanyak 22 tim dinyatakan tidak dapat meraih medali karena masih berada di bawah standar penilaian yang ditentukan”.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas raihan ini, dan berterima kasih kepada Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, Ketua Harian Hj. Rahmawaty dan Pengurus Harian, orangtua siswa, para guru pembimbing, serta seluruh civitas di YPSA yang telah memberikan dukungan dan doa kepada tim SMA dalam event ini”.
Bagoes mengungkapkan hasil Lomba Penelitian dan Inovasi AIGC 2019 di Singapura dan alhamdulillah kelima tim yang dikirim meraih hasil yang cukup baik yakni Tim Dobalic (Dodol Black Garlic) meraih Silver Medal, Tim Oryelacos Briquette (Briket tempurung kelapa dan cangkang sawit) meraih Silver Medal, Tim Momo Facial Wash (Pembersih wajah herbal dari daun pare) meraih Bronze Medal, Tim Stirling Engine for Power Plan (Pembangkit listrik aplikasi mesin stirling) meraih Bronze Medal, dan Tim Magic Toothpaste (Pasta gigi dari cangkang kerang) meraih Bronze Medal.
“Fokus AIGC adalah kompetisi di bidang inovasi. Para peserta di kompetisi ini wajib mempresentasikan produk inovatif mereka dalam tim atau perorangan di depan para juri yang memang sudah qualified dan berkualitas terdiri dari dosen profesional dan peneliti dari Singapura dan luar negeri. Jika menang, maka para peserta ini diberikan hadiah untuk Medali Emas, Medali Perak, Medali Perunggu, Hadiah Khusus dan Hadiah Uang Tunai”, kata bagoes.
Bagoes menambahkan lagi, “Selama dua hari acara, aula kompetisi akan terbuka bagi siapa pun untuk hadir dan para peserta dapat mempromosikan inovasi mereka kepada para pengunjung dan juga kepada peserta lainnya. Pada kegiatan tersebut pengunjung dan peserta dapat mencoba temuan-temuan baik dalam bidang sains maupun teknologi”.