Sebanyak 1300 siswa-siswi dan guru SD, SMP, dan SMA YPSA mengikuti kegiatan pembukaan Tahajjud On Call 1 via Zoom Meeting, Sabtu Malam (29/8/2020).
Pelaksanaan program ini ditanggungjawabi oleh unit sekolah YPSA masing-masing.
Menurut kepala SMA YPSA Dahliana, beberapa rangkaian acara antara lain mulai dari pembukaan oleh protokol (bahasa inggris dan indonesia), pembacaan ayat suci Alquran, pembacaan doa, sambutan kepala sekolah masing-masing unit YPSA, sambutan orangtua siswa, presentasi foundation program di Inggris, tausiyah oleh Ustadz, penampilan seni dan Quiz yang berkenaan dengan isi tausiyah.
“Setelah proses seremonial, dilanjutkan dengan shalat tahajjud pada pukul 04.00 WIB dimulai dengan proses kumpul di forum Zoom Meeting, persiapan shalat dan shalat Tahajjud 4 rakaat 2 salam dan 3 Witir. Dilanjutkan dengan shalat Subuh dan Tadarus di rumah masing-masing”, katanya kembali.
Saat kegiatan, Aisyah Anindya Pasha Ketaren (XII US A) dan Firyal Alya Rasyita Lubis (XII US B), dua siswi SMA YPSA peserta PDVL tahun 2020 di Inggris, presentasikan Foundation Pre University Program di City College Plymouth, UK.
“Dalam presentasinya mereka membagi pengalaman pada saat belajar di City College Plymouth, pola pikir open minded, wawasan yang luas tentang budaya, kebiasaan, sistem pendidikan dan kerja di luar negeri”, tutur Dahliana.
“Program ini juga merupakan salah satu langkah untuk bisa kuliah di universitas luar negeri khususnya UK. Mereka membagi info bagaimana proses seleksi untuk bisa bergabung dalam program tersebut”, akhiri Dahliana.
Sementara Kepala SMP YPSA Irsal Efendi bersama kepala SD YPSA Azhar Fauzi mengatakan, “Masa pandemi ini tidak menyurutkan antusias siswa-siswi dan guru YPSA dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat di sekolah”.
“Sebuah kegiatan yang membangunkan kebiasaan melaksanakan sholat Tahajjud. Dimasa pandemi, guru-guru akan melakukan panggilan telepon kepada siswa-siswi untuk melaksanakan sholat Tahajjud. Kebiasaan ini pastinya dilatih sejak dini, sejak masih disekolah bersama dengan guru-guru”, akhirinya.